Musibah Kematian...
Manakala kita mendengar atau mendapatkan adanya satu musibah, khususnya pada musibah kematian....
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ▪
"Inna lillahi wa inna ilahi roji'un"
(Qs. Al-Baqaarah:156)
Lafal ujaran ini sering kita dengar dan ucapkan kepada shohibul musibah kematian kepada sanak-saudara, keluarga dan kerabat dekat kita, bukan..?
Namun.., pernahkah terlintas, atau terpikir dalam benak kita bahwa suatu kita tak akan pernah bisa mengucapkan lafal itu lagi..., tapi sanak-saudara, keluarga, kerabat dan sahabat kita lah yang akan mengucapkanya untuk diri kita..?
Atau para takziah yang datang dan penuh dihalaman rumah kita itu untuk men-takziah-i jenazah kita..?
Atau jenazah yang tengah di mandikan, dikafani dan disholatkan itu adalah jenazah jasad kita...?
Atau iring-iringan janazah itu adalah jenazah jasad kita..?
Dan jasad yang tengah dimasukan ke liang lahad dan dikubur itu adalah jenazah jasad kita...?
Lalu nama kita, 'fulan bin (binti) fulan' tertulis menghiasi papan maizan yang ditancapkan diatas makam kubur kita...?
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ ▪
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan."
(Qs. Al-Ambiyaa:35)
Saudaraku...
Sungguh tak bisa majukan atau dimundurkan dan cepat atau lambat, kita tak pernah tahu, tapi yakinlah suatu hari ucapan "Inna lillahi wa inna ilahi roji'un" akan datang dan hadir untuk diri kita...!!!
Sahabat Umar ibni Khatab رضي الله عنه . pernah berkata;" Aku tidak takut akan datangnya kematian padaku, tapi satu hal yang paling aku takuti adalah bila saatnya sang pemutus kenikmatan dunia itu datang, aku tak mendapatkan hidayah..!
Moga manfaat dan bisa jadi renungan diri..
~abah al-faqiir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar