Jumat, 30 Desember 2016

Tasyabbuh

TASYABBUH...

Muharram 1437/1438 Hijriyah
---------------
Januari 2016/2017 Masehi...

Manakah tahun baru kita...?
Pantaskah kita menyambutnya tahun baru Masehi dgn suka-cita? Apalagi hingga melupakan atau mengabaikan tahun Hijriyah kita... أَسْتَغفِرُاللهَ الْعَظيِمْ 
Bahkan banyak dari kita yang meletakan harapan2 yang diinginkan dan yang tak diinginkan pada tahun baru Masehi, lalu dimana tahun Hijriyah kita sebagai Muslim..?

Saudaraku...
Membenarkan suatu perkara yang SALAH itu adalah SALAH dan sebuah pelanggaran, atau...
Menyalahkan suatu perkara yang BENAR itu adalah SALAH dan menjadi sebuah pelanggaran pula..
Namun meninggalkan suatu perkara yang SALAH untuk suatu perkara yang BENAR itu adalah BENAR atas sebuah kebenaran dan ketaatan...

Firman Allah dalam Yunus #32
فَذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمُ الْحَقُّ ۖ فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلَّا الضَّلَالُ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ
"Demikianlah Allah, Tuhan kamu yang Haq, maka tidak ada sesudah Kebenaran melainkan hanya Kesesatan. Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan dari Kebenaran?

Disini jelas yang dimaksud 'Kebenaran' itu adalah petunjuk-petunjuk Allah dan Rosul-Nya dan maksud 'Kesesatan' itu adalah aturan-aturan atau perkara kebiasaan manusia yang menyimpang atau menyalahi petunjuk-petunjuk Allah.

Termasuk didalamnya adalah 'Tasyabbuh' yaitu suatu aturan atau prilaku akhlak yang mencontoh atau meniru-niru suatu perkara prilaku akhlak perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang KAFIR, baik dalam perkara penampilan, maupun dalam tata cara berpakaian, termasuk tata cara perayaan hari-hari besar mereka dan menyambut datangnya TAHUN BARU mereka (Masehi).

Ingatlah, Rosulullah  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ  secara tegas telah melarang kita meniru-niru orang kafir (tasyabbuh). Beliau bersabda;

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.”

Saudaraku...
Sikap kita saat (hari) ini hanyalah sebatas menghargai adanya pergantian tahun dalam perhitungan waktu masehi saja, namun TIDAK untuk menyambut, membaur dan merayakannya..., yang tidak ada seruan, anjuran, perintah maupun dasar hukum (Fiqih) dalam aqidah dan syar'i kita untuk menyambut dan merayakannya dalam bentuk apapun..!

Saudaraku...
Sungguh betapa indah dan eloknya, bila Hari (malam) ini kita isi dengan ibadah-ibadah Sunnah dengan mendatangi majlis-majlis ta'lim, majlis maulid, majlis Mujahadah dan membaca Al-QUR'AN atau mengenalkan dan mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak kita dan keluarga kita daripada tega membiarkan mereka melakukan Tasyabbuh yang penuh dengan kesesatan dan kemaksiatan...

أَسْتَغفِرُاللهَ الْعَظيِمْ  وَ أَعُوْذُ بِا للّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ  وَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Moga manfaat  dan renungan diri  bagi kita, keluarga dan anak-anak kita agar tidak terjebak oleh perkara-perkara yang bukan milik kita (Tasyabbuh)

~abah al-faqiir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar