QS. Al-Baqaarah:21
Allah adalah Yang Menciptakan seluruh alam semesta, Yang menghidupi atas makhluk-Nya, memberi rezeki, dan Yang memberi rezeki atas hamba-hamba Nya. Karena itu, hanya Dia sematalah Yang harus disembah dan tidak boleh mempersekutukan-Nya dengan selain-Nya, sebagaimana yang dinyatakan di dalam ayat lain:
{فَلا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ}
Karena itu, janganlah kalian mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kalian mengetahui. (Al-Baqarah: 22)
Di dalam hadis Sahihain disebutkan dari Ibnu Mas'ud yang menceritakan:
قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ؟ قَالَ: "أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا، وهو خلقك" الحديث
Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar di sisi Allah? Beliau menjawab, "Bila kamu mengadakan sekutu bagi Allah, padahal Dialah Yang menciptakanmu,'" hingga akhir hadis.
Demikian pula yang disebutkan di dalam hadis Mu'az yang menyebutkan.
"أَتَدْرِي مَا حَقُّ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ؟ أَنْ يَعْبُدُوهُ لَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا" الْحَدِيثَ
Tahukah kamu apa hak Allah yang dibebankan pada hamba-hamba-Nya?" lalu disebutkan, "Hendaklah mereka menyembah-Nya dan jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun," hingga akhir hadis.
Moga manfaat dan bisa jadi nutrisi qolbu iman islam kita dalam rahmat-Nya. Aamiin.
~abah al-faqiir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar