"RASA BAHAGIA ITU...
Sesungguhnya berkeluh-kesah itu adalah suatu sikap penolakan akan hadirnya kebahagiaan dan ketenangan atas dirinya...
Sungguh rasa bahagia itu tak akan pernah hadir pada diri mereka yang sering berkeluh-kesah.
"Tak ada waktu yang lebih baik untuk berbahagia selain saat ini...! Bila tidak sekarang, kapan lagi ?
Hidup kita akan selalu terisi dengan tantangan-tantangan. Walaupun demikian, yang terbaik itu adalah bersyukur dan mengakuinya serta memutuskan untuk merasa bahagia.
Mungkun banyak dari kita berkata; ”aku baru bisa merasa tenang dan bahagia setelah aku menjadi orang kaya..”. Bila demikian sikap kita, berarti begitu banyak orang tidak tenang alias tidak bahagia saat ia masih belum merasa jadi orang Kaya....
Rosulullah bersabda: "Yang dinamakan kekayaan bukanlah banyaknya harta-benda tetapi kekayaan yang sebenarnya ialah kekayaan jiwa (hati). (HR. Abu Ya'la).
Kalau demikian mengapa kita tidak merasa bahwa sebenarnya kita adalah orang2 kaya...?. Kita sdh di beri peluang untuk bekerja...dan banyak lagi Nikmat2 yang sudah kita Raih dan miliki, ...seperti yang dapat kita lihat dalam menapaki hidup ini adalah adanya pekerjaan, keluarga, dengan katagori "Cukup...!!
Bekerja bukan saja untuk mengumpulkan uang banyak, setelah itu kita baru bahagia, karena rasa bahagia itu adanya di dalam jiwa (hati)
Sebagaimana Allah berfirman:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ▪
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Qs. ar-Raa'du:28)
Seharusnya saat berkarya dan mencari nafkah itu kita sudah dalam kondisi bahagia...."Mengapa demikian...?, mengapa demikian karna itu termasuk Nikmat Ibadah yang sedang kita jalankan...Mencari Nafkah buat keluarga...
Rosul bersabda: Harta kekayaan adalah sebaik-baik penolong bagi pemeliharaan ketakwaan kepada Allah. (HR. Ad-Dailami)
Alangkah indahnya hidup bila setiap saat kita untuk selalu bersyukur dan merasa bahagia maka waktu bahagia kita itu akan bertahan lama...., dibandingkan dengan mereka yang menunda kebahagiaannya,dengan berkeluh kesah.., mereka selalu merasa tetap saja berkekurangan.. dan merasa orang lain lebih beruntung...dan pikiran2 seperti itu pula yang menbuat mereka lupa akan nikmat dan rahmat Allah hingga jauh dari rasa syukur...
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ▪
Dan (ingatlah juga tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Qs. Ibraahim:7)
~abah al-faqiir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar